Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Seorang wanita, berinisial N warga negara Malaysia yang diduga mendapatkan perlakuan tidak baik oleh orang terdekatnya secara resmi telah dipulangkan ke Negeri Jiran Malaysia pada Sabtu, 22 Juli 2023. 

"Kemarin, kami berangkatkan dari Bandara Raden Intan menuju Jakarta. Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta langsung disambut Atase Polisi Kedutaan Besar Malaysia dan Divhubinter Mabes Polri," ungkap Wadir Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/7/2023). 

BACA JUGA: Wuling Arista Lampung Gelar Program Undian Berhadiah Mobil

Dilanjutkan Wadir, masih di Bandara Soekarno Hatta pihaknya berkomunikasi dengan Keimigrasian Bandara untuk kepengurusan administrasi. 

"Pengurusan administrasi di imigrasi soeta. Kemudian, didampingi imigrasi soekarno hatta boarding pass dan diantar menuju pesawat," jelasnya. 

Wadir juga menyampaikan, dari awal kedatangan di Bandara Soekarno Hatta korban N hingga akhir didampingi atase polisi kedutaan besar Malaysia dan Divhubinter Polri. 

Sementara itu, Korban N menyampaikan terimakasih kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) karena telah cepat tanggap dalam melayani masyarakat. 

"Saya mengucapkan terimakasih banyak-banyak sama kepolisian Indonesia dan polres di Gedongtataan itu sama orang-orangnya yang udah nolongin saya. Saya sangat-sangat mengucapkan terimakasih," pungkasnya. 

Sebelumnya, Polda Lampung bersama Polres Pesawaran menyelamatkan, seorang wanita berinisial N warga negara Malaysia yang diduga mendapatkan perlakuan tidak baik.  

Wadir Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri menjelaskan, adapun perlakuan tidak baik yang dimaksud ialah, korban terus menerus dipaksa untuk bisa menafkahi kebutuhan sehari-hari. 

"Karena adanya suatu persoalan tentang perilaku suami korban yang kurang baik. Jadi kronologisnya yang bersangkutan (terduga pelaku) sering meminta uang kepada korban. Selain itu, korban juga disuruh meminta kiriman (uang) dari keluarga di Malaysia. Hingga akhirnya keluarganya, datang ke Indonesia," tutur Wadir. 

AKBP Hamid melanjutkan, setelah mendapatkan informasi dari Special Branch Kepolisian Malaysia yang telah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri, pihaknya (Polda Lampung) langsung mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berlokasi di Kabupaten Pesawaran tepatnya Dusun Mada Hilir, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau. 

"Dan Alhamdulillah dalam 1x24 jam yang bersangkutan (Korban) dapat kita selamatkan," ujarnya. 

Disinggung, soal orang terdekatnya yang diduga melakukan perilaku tidak baik seperti apa, AKBP Hamid belum bisa menjelaskan lebih rinci. Pasalnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. 

"Dalam hal ini prosesnya masih dalam penyelidikan," tandasnya. (*)

BACA JUGA: Wuling Arista Lampung Gelar Program Undian Berhadiah Mobil